PERWILAYAHAN BERDASAR FENOMENA GOEGRAFI Yang wajib Kita Tau
Ada banyak informasi yang Bisa kita pelajari sebelum membahas mengenai PERWILAYAHAN BERDASAR FENOMENA GOEGRAFI ini, kesimpulannya kita wajib belajar Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita butuh kemampuan banyak hal yang belum tentu kita ketahui bagaimana caranya. Misalnya, untuk Bisa menyampaikan keinginan kita kepada orang lain dengan bagus dan benar, kita wajib mengetahui Tutorial berkomunikasi. supaya Bisa berkomunikasi, kita wajib Bisa membaca dan menulis. Sebelum membahas mengenai PERWILAYAHAN BERDASAR FENOMENA GOEGRAFI, Saat ini, Bisa disimpulkan bila hanya membuka pemikiran kita untuk belajar kita Bisa menanggulangi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita membaca, akan mengubah diri kita, dari belum memahami, atau belum ahli di hal tertentu, menjadi kebalikannya dan membuat kita semakin berisi.
PERWILAYAHAN BERDASAR FENOMENA GOEGRAFI
Perwilayahan Berdasarkan Fenomena Geografis di Lingkungan Setempat
a. Wilayah Lingkungan Kota
Gejala-gejala alam yang timbul di permukaan bumi muncul karena interaksi antara manusia dan lingkungannya. Interaksi tersebut dapatmenimbulkan bentang alam dan bentang budaya. Peranan manusia
atas interaksi tersebut sangat menonjol, terutama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup tersebut sejalan dengan adanya perkembangan tingkat kebudayaan manusia.
Manusia dalam berhubungan dengan masyarakat luas memerlukan tempat dengan latar belakang fisik, ekonomi, dan sosial. Tempat kelompok manusia yang ditempati makin berkembang men jadi tempat pemukiman dengan pola hidup heterogen. Tempat tersebut akhirnya muncullah sebagai kota tempat aktivitas penduduk.
Kota yaitu tempat pemukiman penduduk dengan beraneka ragam kegiatan pengembangan dan pembangunan. Hindari terjadinya dampak kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup. Kota merupakan tempat yang sibuk apabila kita bandingkan dengan pedesaan. selain itu, kota dalam tata ruang wilayah dipandang sebagai pusat kegiatan ekonomi, pusat penduduk, pusat pemerintahan, dan pusat pembaruan untuk wilayah pedesaan yang berada di sekitarnya.
Kota merupakan tempat berlangsungnya semua kegiatan. Olehkarena itu, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. dikarenakan Sebab adanya ketimpangan antarkebutuhan sarana dan prasarana dengan bertambahnya jumlah penduduk maka timbul berbagai masalah sosial, ekonomi, dan budaya.
Dalam membahas pengertian kota, ada beberapa istilah yang sering digunakan, yaitu sebagai berikut.
1) Urban yaitu suatu bentuk yang mempunyai suatu kehidupan dan penghidupan yang modern.
2) City yaitu pusat kota.
3) Bown yaitu kota kabupaten.
4) Bown skip yaitu kota kecamatan.
1) City merupakan pusat kota/batas wilayah kota.
2) Sub urban merupakan suatu area yang terletak dekat dengan pusat kota atau inti kota dengan halus
yang mencakup daerah penglaju (commuter area)
3) Suburban fringe merupakan daerah yang melingkari suburban dan merupakan daerah peralihan kota ke desa.
4) Urban fringe merupakan suatu daerah batas luar kota yang sifatnya mirip dengan kota.
5) Rural urban fringe merupakan suatu jalur daerah yang terletak antara daerah kota dan desa.
6) Rural merupakan daerah pedesaan.
Jenis kota ada beberapa macam, yaitu:
1) Kota Satelit
suatu kota dinamakan kota satelit apabila memenuhi criteria sebagai berikut.
a) Kota itu terletak dekat suatu kota yang lebih besar.
b) Warga kota kecil itu sebagian besar memperoleh penghidupan di dalam wilayah hukum kota kecil tersebut.
2) Kota Dormitory/Kota Asrama
Kota asrama, yaitu sebagian besar warga kota kecil mencari nafkah di dalam wilayah hukum kota yang lebih besar maka kota kecil itu disebut kota dormitory atau kota asrama. Penduduknya hanya menginap di kota kecil tersebut.
3) Kota Wisata, Kota Pelajar, dan Kota Industri
suatu kota wisata, pelajar, dan sebagainya untuk suatu kota yaitu suatu subjektif. Sebutan tersebut tidak mengubah ataupun mengakibatkan adanya perbedaan dalam esensi inti suatu kota.
4) Kota CBD
Kota-kota di barat umumnya dan di Amerika Serikat khususnya, biasanya mempunyai pusat perdagangan yang jelas, yang disebut Central Business District (CBD) dan Central Area di Inggris.
b. Wilayah Lingkungan Desa
Daerah sekitar gunung, pegunungan, pantai, dataran tinggi, dataran rendah, bila berpotensi bagus maka dijadikan tempat tinggal manusia yang disebut desa. Pembangunan dan pengembangan desa wajib tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup. Hindari pula terjadinya dampak kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup. Persebaran desa sangat tergantung di keadaan alamnya seperti iklim, tanah, relief, air, dan letak sehingga persebaran desa yang terdapat di permukaan bumi tidak sama.
Daerah pedesaan yang umumnya identik dengan daerah pertanian, pola pemukimannya dipengaruhi oleh pertanian yang bersangkutan. Wilayah pemukiman yang rapat cenderung berkembang di daerah yang subur tanahnya. Untuk tetap menjaga keseimbangan dan kelestarian antara pemukiman dengan Tanah yang digunakan untuk pertanian, perencanaan tata guna Tanah wajib diterapkan dengan cara mantap. Efektivitas dan efesiensi penggunaan Tanah wajib diterapkan dengan cara seimbang, untuk menghindarkan terjadinya ketimpangan fisik, sosial, dan ekonomi di masa yang akan datang.
Suatu kecenderungan yang terjdi dewasa ini, yaitu orang kota yang kaya memborong tanah di daerah pedesaan yang rendah harga tanahnya. karena dari gejala tersebut, harga tanah di daerah pedesaan menjadi naik. Penduduk desa yang tidak mampu membeli tanah, akan menjadi lebih tidak mampu lagi. Bahkan mungkin mereka akan menjual Tanah yang masih mereka miliki. Mereka akan pindah ke daerah yang lebih terpencil. bila tidak ada kebijaksanaan yang melindungi penduduk desa yang miskin, mereka akan menjadi bertambah miskin. Mereka akan membuat pemukiman di daerah-daerah yang tidak memenuhi syarat. Dengan demikian, tidak hanya akan terjadi ketimpangan sosial, melainkan juga akan menyebabkan ketimpangan fisis.
c. Wilayah Lingkungan Pantai
Letak pantai tidak selamanya tetap. bila kita perhatikan keadaan daratan dekat pantai selamanya tetap. Coba perhatikan keadaan daratan terhadap Bahari maka kita Bisa mengenali pantai naik dan pantai turun. Pantai naik (regresi) disebut juga permukaan Bahari negatif. Tandatanda regresi kelihatan di daratan pantai yang bertambah luas. Ini Bisa dikarenakan Sebab daratan yang naik atau permukaan Bahari yang turun. Pantai turun (ingresi) disebut juga permukaan Bahari positif. Tandatanda ingresi kelihatan di daratan pantai yang menyempit, ini Bisa dikarenakan Sebab daratan yang menurun atau permukaan Bahari naik/ Bahari transgresi.
Wilayah pantai dimanfaatkan manusia antara lain untuk kawasan wisata, areal pelabuhan, areal perikanan/tambak Bahari, pemukiman penduduk, dan areal pertanian/perkebunan. Pemanfaatan wilayah pantai wajib dijaga terhadap kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup.
0 Response to "PERWILAYAHAN BERDASAR FENOMENA GOEGRAFI Yang wajib Kita Tau"
Posting Komentar
Gunakan bahasa yang sopan dalam berkomentar. Tidak diperkenankan untuk menyertakan segala bentuk link dalam komentar Anda. Terima kasih