CONTOH WILAYAH FORMAL DAN FUNGSIONAL Yang wajib Kita Tau

Ternyata ilmu itu luas sebelum membahas mengenai CONTOH WILAYAH FORMAL DAN FUNGSIONAL ini, ternyata kita wajib belajar Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita butuh kemampuan banyak hal yang belum tentu kita ketahui bagaimana caranya. Misalnya, supaya mempunyai kemampuan di keahlian tertentu yang kita inginkan, maka kita wajib mengikuti bimbingan yang memang membagikan ilmu yang kita butuhkan. Sebelum membahas mengenai CONTOH WILAYAH FORMAL DAN FUNGSIONAL, Saat ini, Bisa disimpulkan bila hanya membuka pemikiran kita untuk belajar kita Bisa mengatasi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita mendapatkan ilmu, akan mengubah diri kita, dari belum mengetahui, atau belum ahli di hal tertentu, menjadi kebalikannya dan membuat kita semakin berisi.

CONTOH WILAYAH FORMAL DAN FUNGSIONAL

Suatu wilayah yang ditandai dengan asosiasi areal yang ditandai dengan kenampakan fisik (alam), biotik (kehidupan), dan sosial (kemasyarakatan) merupakan wilayah dengan cara formal. Permukaan bumi ini sangat luas sehingga perwilayahan dengan cara formal juga banyak aneka ragamnya.

a. Contoh Kenampakan Areal Fisik
1) Gunung dan pegunungan.
2) Sungai, DAS, dan rawa.
3) Relief berbentuk antiklinal, sinklinal, patahan, dan lipatan.

b. Contoh Kenampakan Areal Biotik
1) Hutan-hutan.
2) Daerah pertanian dan perkebunan.
3) Daerah sawah, tegal, dan ladang.

c. Contoh Kenampakan Areal Sosial
1) Kelompok RT, RW, dan kelurahan.
2) Golongan masyarakat desa dan masyarakat kota.
3) Golongan bangsa kulit putih dan kulit hitam.

Wilayah di permukaan bumi merupakan tempat untuk manusia untuk Bisa menjalankan berbagai aktivitas, bagus sosial, ekonomi, ataupun budaya. Pemilihan wilayah sebagai tempat berbagai aktivitas tersebut sangat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti iklim, topografi, keadaan tanah, air, dan sumber daya alam lainnya. Adanya perbedaan kondisi fisik antarwilayah menyebabkan terjadinya perbedaan perkembangan wilayah.

Contohnya daerah yang relatif datar dan terletak dekat daerah perkotaan
akan berkembang lebih cepat daripada daerah pegunungan yang jauh dari  perkotaan.

Hubungan antartempat dan antarwilayah yang memungkinkan untuk terbentuknya wilayah formal disebut asosiasi areal.

Usaha pelestarian lingkungan hidup kaitannya pembangunan di perwilayahan formal merupakan sebagai berikut.
a. Reboisasi hutan dan penghijauan desa.
b. Tanah pertanian dan perkebunan jangan hingga kosong tidak ditanami.
c. Daerah pegunungan pengolahan tanah dengan sistem terasering.
d. Pelestarian hutan, contour plowing dan strip cropping, dan relief pegunungan tetap wajib terjaga.
e. Sungai, DAS, dan rawa jangan hingga kering.
f. Daerah tegal dan ladang wajib ditanami.
g. Masyarakat disadarkan pentingnya kebersihan dan memelihara lingkungan hidup.


2. Contoh Perwilayahan Fungsional

Wilayah yang dalam banyak hal diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang saling dihubungkan dengan garis melingkar. Wilayah seperti ini disebut nodal region. Contoh wilayah nodal region kota metropolitan: Daerah Khusus Ibu kota Jakarta Raya, di mana di kota ini terdapat beberapa pusat kegiatan yang saling dihubungkan oleh jaring-jaring jalan.

Wilayah metropolitan Jakarta sebagai ibu kota Republik Indonesia merupakan wilayah fungsional dengan ciri-ciri sebagai berikut.
a. Merupakan kota utama sebagai jantung pemerintah Indonesia dan menjadi pusat perhatian.
b. Merupakan pusat kegiatan pemerintah yang menjadi pusat komando dan kendali.
c. Menjadi pusat kegiatan yang ramai meliputi kegiatan pendidikan, kebudayaan, jasa, transportasi, bisnis perdagangan, dan lain-lain.
d. Untuk kelancaran kota dilengkapi fasilitas pendukung misalnya jalur jalan raya, listrik, telepon, air minum, perbankan, transportasi, dan jasa lainnya.
e. Banyak pusat kegiatan yang saling dihubungkan oleh jaring-jaring jalan dan komunikasi.
f. Banyak Anggaran administrasi dan pengaturan lingkungan untuk meng atur supaya budaya tertib tetap berjalan.
g. Banyak memerlukan tenaga kerja spesial/khusus untuk melaksanakan roda pemerintahan misalnya bidang teknologi, bidang perkantoran, bidang kepolisian (keamanan), bidang medis, bidang pendidikan, bidang transportasi, dan komunikasi.
h. wajib pengaturan lokasi kota misalnya tempat perkantoran, tempat perdagangan/bisnis, tempat industri, tempat pemukiman, tempat pendidikan, dan jasa lainnya.

Usaha pelestarian lingkungan hidup menurut Kuswanto, kaitannya pembangunan di perwilayahan fungsional di kota-kota dilaksanakan sebagai berikut.
a. Intensifikasi tanaman jalur hijau di kota-kota.
b. Tanah-tanah kosong di sekitar jalan raya lebih bagus untuk taman kota daripada untuk PKL.
c. Di kota saluran air dibuat sesuai kebutuhan sehingga di musim hujan mengalir lancar.
d. Diperbanyak tempat pembuangan sampak dan WC umum.
e. Setiap rumah membuat resapan sumur dan menanam pohon peneduh.
f. wajib publikasi lebih intensif dalam rangka kebersihan dan pemeliharaan lingkungan hidup

0 Response to "CONTOH WILAYAH FORMAL DAN FUNGSIONAL Yang wajib Kita Tau"

Posting Komentar

Gunakan bahasa yang sopan dalam berkomentar. Tidak diperkenankan untuk menyertakan segala bentuk link dalam komentar Anda. Terima kasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel