KELAS atau POLA KEMAMPUAN TANAH Yang wajib Kita Baca

Ada banyak informasi yang Bisa kita pelajari sebelum membahas mengenai KELAS KELAS KEMAMPUAN Tanah ini, kesimpulannya kita wajib membaca Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita butuh kemampuan banyak hal yang belum kita pahami yang sebenarnya. Misalnya, untuk mampu di keahlian khusus yang kita inginkan, maka kita wajib mengikuti training yang memang membagikan ilmu yang kita butuhkan. Sebelum membahas mengenai KELAS KELAS KEMAMPUAN Tanah, Saat ini, Bisa disimpulkan bahwa hanya membuka pemikiran kita untuk belajar kita Bisa mengatasi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita mendapatkan ilmu, akan mengubah diri kita, dari belum memahami, atau belum menguasai hal tertentu, menjadi kebalikannya dan membuat kita semakin mempunyai kemampuan.

KELAS KELAS KEMAMPUAN Tanah

Tingkat kecocokan pola penggunaan Tanah dinamakan Kelas Kemampuan Tanah. Berdasarkan kelas kemampuannya, Tanah dikelompokkan dalam delapan kelas. Tanah kelas I hingga IV merupakan Tanah yang sesuai untuk usaha pertanian, sedangkan Tanah kelas V hingga VIII merupakan Tanah yang tidak sesuai untuk usaha pertanian. Ketidaksesuaian ini Bisa jadi Sebab biaya pengolahannya lebih tinggi dibandingkan hasil yang Bisa dicapai. 


dengan cara lebih terperinci, kelas-kelas kemampuan Tanah Bisa dideskripsikan sebagai berikut.


Kelas I, 
merupakan Tanah dengan ciri tanah datar, butiran tanah agak halus, mudah diolah, sangat responsif terhadap pemupukan, dan mempunyai sistem pengaliran air yang bagus. Tanah kelas I sesuai untuk semua jenis penggunaan pertanian tanpa memerlukan usaha pengawetan tanah. Untuk melonjakkan kesuburannya Bisa dilakukan pemupukan.


Kelas II, 
merupakan Tanah dengan ciri lereng landai, butiran tanahnya halus hingga agak kasar. Tanah kelas II agak peka terhadap erosi. Tanah ini sesuai untuk usaha pertanian dengan tindakan pengawetan tanah yang ringan, seperti pengolahan tanah berdasarkan garis ketinggian dan penggunaan pupuk hijau.


Kelas III, 
merupakan Tanah dengan ciri tanah terletak di daerah yang agak miring dengan sistem pengairan air yang kurang bagus. Tanah kelas III sesuai untuk segala jenis usaha pertanian dengan tindakan pengawetan tanah yang khusus seperti pembuatan terasering, pergiliran tanaman, dan sistem penanaman berlajur. Untuk mempertahankan kesuburan tanah wajib pemupukan.


Kelas IV, 
merupakan Tanah dengan ciri tanah terletak di wilayah yang miring, sekitar 15% - 30% dengan sistem pengairan yang buruk. Tanah kelas IV ini masih Bisa dijadikan Tanah pertanian dengan tingkatan pengawetan tanah yang lebih khusus dan lebih berat.


Kelas V, 
merupakan Tanah dengan ciri terletak di wilayah yang datar atau agak cekung, namun permukaannya banyak mengandung batu dan tanah liat. Sebab terdapat di daerah yang cekung maka tanah ini sering kali tergenang air sehingga tingkat keasaman tanahnya tinggi. Tanah ini tidak cocok dijadikan Tanah pertanian, akan tetapi lebih sesuai untuk ditanami rumput atau dihutankan.


Kelas VI, 
merupakan Tanah dengan ciri ketebalan tanahnya tipis dan terletak di daerah yang agak curam dengan kemiringan Tanah sekitar 30% - 45%. Tanah kelas VI ini mudah sekali tererosi sehingga Tanah ini pun lebih sesuai untuk dijadikan padang rumput atau dihutankan.


Kelas VII, 
merupakan Tanah dengan ciri terletak di wilayah yang sangat curam dengan kemiringan antara 45% - 65% dan tanahnya sudah menemui erosi berat. Tanah ini sama sekali tidak sesuai untuk dijadikan Tanah pertanian, namun lebih sesuai ditanami tanaman tahunan (tanaman keras).


Kelas VIII, 
merupakan Tanah dengan ciri terletak di daerah dengan kemiringan di atas 65%, butiran tanah kasar dan mudah lepas dari induknya. Tanah ini sangat rawan terhadap kerusakan. Sebab itu Tanah kelas VIII wajib dibiarkan dengan cara alamiah tanpa campur tanah manusia, atau dibuat cagar alam.

0 Response to "KELAS atau POLA KEMAMPUAN TANAH Yang wajib Kita Baca"

Posting Komentar

Gunakan bahasa yang sopan dalam berkomentar. Tidak diperkenankan untuk menyertakan segala bentuk link dalam komentar Anda. Terima kasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel