Para Guru Honorer Mendapat Prioritas Menjadi Guru Garis Depan Yang Wajib Kita Tau

Para Guru Honorer Mendapat Prioritas Menjadi Guru Garis Depan Yang Wajib Kita Tau

Alhamdulillah, Para Guru Honorer Mendapat Prioritas jadi Guru Garis Depan - Support Menteri Pendidikan selalu ada bagi Kemajuan Dunia Pendidikan, antara lain melonjakkan kemampuan para pendidiknya, hasrat para guru ini bukan hanya bagi siswa melainkan untuk konten yang mereka amalkan. Guru menghabiskan demikian banyak waktu dengan anak didiknya, terkadang bahkan lebih daripada orang tua mereka. Karakteristik mereka jelas menular pada anak didiknya. Maka mengembangkan para guru menjadi andil utama dalam melonjakkan Dunia Pendidikan itu sendiri. Antara lain seperti kemajuan pada status para guru.
Untuk mengobati rasa kecewa Para Guru Honorer sebab pemerintah membuka penerimaan cpns besar-besaran di seluruh kementerian dan Forum negara, maka saat ini pemerintah memberikan kesempatan untuk para guru honorer ini menjadi Guru Garis Depan sebab peluang menjadi PNS sangat lebih besar.

Kemendikbud berencana merekrut 17 ribu GGD. Hal ini untuk memenuhi kekurang guru di wilayah terpencil, perbatasan, dan terisolir.
"Tahun depan kami tetap akan usulkan GGD. Cuma mungkin ada perubahan pola. Kan ada beberapa daerah usulkan supaya guru yang penuhi syarat dan sudah lama mengabdi di daerah terpencil itu dimasukkan. Nah ini yang mungkin akan ada perubahan itu," Perkataan Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hamid Muhammad usai pelepasan GGD di Jakarta, Selasa (12/9).
Dia menyebutkan, guru honorer yang sudah mengabdi di daerah 3T dan memenuhi syarat, mendapat prioritas. Syaratnya mereka wajib berijazah S1 dan berusia maksimal 35 tahun.
Selain dari honorer, lulusan S1 Publik juga diberikan peluang dengan lebih dulu merekrut mereka dan menjalani program pendidikan profesi guru (PPG) selama dua semester.
"Jadi wajib sekolah PPG dulu, tanpa itu kan nggak Bisa mengajar," Terangnya.
Dia mengakui jumlah GGD yang akan direkrut tahun depan sangat banyak. Itu sebabnya tenaga yang direkrut berasal dari honorer ataupun Publik sebab sulit mencari lulusan PPG.
"Ya kalau cari lulusan PPG itu nggak ada orangnya. Wong tahun kemarin aja kuota 7.000, yang kami Bisa hanya 6.296 orang. Kemenristekdikti bilang tahun ini prgram PPG-nya sangat sedikit. Kalau kami syaratkan wajib PPG ya nggak mungkin dan susah," tuturnya.
Solusinya, menurut Hamid, akan dibahas dengan Kemenristekdikti. Apakah pola rekrutmennya dari S1. Setelah diperoleh calon terbaik setelah itu ditetapkan jadi GGD, baru jalani PPG.
Begitu selesai PPG, GGD ini langsung ditempatkan ke lokasi Darma masing-masing.
"JUmlah 17 ribu ini masih belum final, ya sebab kitas masih menunggu keputusan Menteri Keuangan. Kalau anggarannya ada dan disetujui, berarti tahun depan kuotanya segitu," pungkasnya.
Sumber: href="http://www.jpnn.com/news/
Demikian informasi mengenai peluang yang bisa di dapatkan oleh guru honorer dalam perjuangannya di dunia pendidikan indonesia ini, semoga bermanfaat buat rekan-rekan honorer semuanya. !!

0 Response to "Para Guru Honorer Mendapat Prioritas Menjadi Guru Garis Depan Yang Wajib Kita Tau"

Posting Komentar

Gunakan bahasa yang sopan dalam berkomentar. Tidak diperkenankan untuk menyertakan segala bentuk link dalam komentar Anda. Terima kasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel