Pencemaran Air Tanah karena Aktivitas Pertanian, Industri, dan Pertambangan Yang wajib Kita Ketahui


Hal mendasar dari belajar Pencemaran Air Tanah karena Aktivitas Pertanian, Industri, dan Pertambangan, bahwa setiap anak didik negeri wajib mempunyai kemampuan pemahaman seputar pembahasan geografi, hal ini erat kaitannya dengan perkembangan geografi di dunia pendidikan, yang berhubungan dengan masyarakat dan negara itu sendiri, maka belajar geografi tidak sebatas di hafalan. Misalnya, memahami keadaan sekitar. Kemampuan ilmu geografi misalnya pengenalan di kondisi tanahtertentu: Apa yang wajib dilakukan kita untuk menjaga lingkungan.



Pencemaran Air Tanah karena Aktivitas Pertanian, Industri, dan Pertambangan


Penyulingan minyak tanah menyumbang pembuangan gas, zat cair, dan zat padat di lingkungan. Beberapa pembuangan tersebut, Bisa mengandung komponen racun seperti hidrokarbon aromatik polinuklir (PAHs). PAHs tersebut menjadi pencemar yang riil yang ditemukan di dalam campuran minyak mentah, dan juga ditemukan di pembakaran yang belum selesai di batu bara, gas, kayu, tembakau dan daging karbonil. Beberapa PAHs diklasifikasikan oleh WHO, ATSDR, dan Dionex sebagai segala sesuatu yang menyebabkan kanker (Ogbuagu et.al., 2011). Penggunaan sianida (CN) yang dicirikan dengan mudah menguap, mengandung racun, dan bau busuk di pertambangan emas hampir tidak disebut dalam kepusatakaan dan sisanya sedang diperdebatkan. Envinronmentalist menentang pemakaian sianida Sebab kemungkinan besar itu merupakan ancaman lingkungan yang serius, sebaliknya ekonom dan ahli geologi pertambangan setuju dengan pemakaianya untuk menggali kapasitas ekonomi (Abdalla, et.al., 2010).

0 Response to "Pencemaran Air Tanah karena Aktivitas Pertanian, Industri, dan Pertambangan Yang wajib Kita Ketahui"

Posting Komentar

Gunakan bahasa yang sopan dalam berkomentar. Tidak diperkenankan untuk menyertakan segala bentuk link dalam komentar Anda. Terima kasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel