MEMAHAMI PENYINARAN MATAHARI DAN SUHU Yang wajib Kita Baca

Tidak di pungkiri kenyataanya ilmu itu luas sebelum membahas mengenai PENYINARAN MATAHARI DAN SUHU ini, kenyataannya kita butuh membaca Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita wajib menjalankan banyak hal yang belum tentu kita ketahui bagaimana caranya. Misalnya, supaya Bisa menyampaikan keinginan kita kepada orang lain dengan bagus dan benar, kita wajib mengetahui Tutorial berkomunikasi. supaya Bisa berkomunikasi, kita wajib Bisa membaca dan menulis. Sebelum membahas mengenai PENYINARAN MATAHARI DAN SUHU, Saat ini, Bisa disimpulkan bahwa hanya membuka pemikiran kita untuk belajar kita Bisa mengatasi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita mendapatkan ilmu, akan mengubah diri kita, dari belum memahami, atau belum ahli di hal tertentu, supaya kita Bisa menyelesaikan segala sesuatu dalam kehidupan kita dan membuat kita semakin berbobot.

PENYINARAN MATAHARI DAN SUHU

Sumber panas di bumi yaitu matahari. Banyak sedikitnya sinar yang diterima oleh permukaan bumi ditentukan oleh faktor-faktor berikut.


a. Keadaan Awan

bila mendung atau berawan, sebagian panas matahari diserap oleh awan.


b. Keadaan Permukaan Bumi

Bidang permukaan bumi yang terdiri atas Bahari dan daratan sangat mempengaruhi penyerapan sinar matahari.


c. Sudut Datang Matahari

Apabila matahari dalam keadaan tegak, sudut datang matahari akan semakin kecil sehingga semakin banyak panas yang diterima bumi. Matahari dalam keadaan miring sudutnya semakin besar sehingga semakit sedikit sinar panas yang diterima di bumi.



d. Lama Penyinaran Matahari

Makin lama matahari bersinar, makin banyak panas yang diterima bumi. Alat pengukur suhu udara disebut termometer. Daratan akan cepat menjadi panas dibandingkan dengan air atau Bahari. di siang hari suhu daratan cepat menjadi panas, akan tetapi di malam hari daratan cepat menjadi dingin. Keadaan suhu sepanjang hari Bisa diukur dengan termometer.


Bagaimanakah setelah terjadi penyinaran sinar matahari ke udara (lapisan atmosfer)? Pemanasan sinar matahari ke atmosfer ada bermacammacam sebagai berikut.

a. Konveksi
Konveksi yaitu pemanasan dengan cara vertikal. Konveksi terjadi Sebab adanya gerakan udara dengan cara vertikal sehingga udara di atas yang belum panas akan menjadi panas Sebab pengaruh udara di bawahnya yang sudah panas. Di daerah pegunungan yang tinggi konveksi mengurangi kedinginan yang akut.



b. Adveksi
Adveksi, yaitu penyebaran panas dengan cara horizontal. Hal ini terjadi karena gerak udara panas dengan cara horizontal dan menyebabkan udara di dekatnya juga menjadi panas. Di daerah lintang tinggi yang terkena adveksi juga mengurangi kedinginan yang akut.



c. Konduksi
Konduksi, yaitu pemanasan dengan cara kontak atau dengan cara bersinggungan. Molekul-molekul udara yang dekat dengan permukaan bumi akan menjadi panas Sebab bersinggungan dengan bumi yang menerima panas langsung dari matahari. Molekul-molekul udara yang sudah panas bersinggungan dengan molekul-molekul udara yang belum panas lalu saling membagikan panas sehingga sama-sama panas.



d. Turbulensi
Turbulensi, yaitu penyebaran panas dengan cara berputar-putar. Hal ini menyebabkan udara yang sudah panas bercampur dengan udara dingin sehingga udara yang dingin ini akan menjadi panas pula. Daerah dingin yang terkena turbulensi udaranya akan menjadi hangat.



Garis di peta yang menghubungkan data temperatur yang sama besarnya, disebut isoterm.

0 Response to "MEMAHAMI PENYINARAN MATAHARI DAN SUHU Yang wajib Kita Baca"

Posting Komentar

Gunakan bahasa yang sopan dalam berkomentar. Tidak diperkenankan untuk menyertakan segala bentuk link dalam komentar Anda. Terima kasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel