PROSES PEMBENTUKAN TANAH Yang Wajib Kita Tau

Ada banyak hal yang Bisa kita pelajari sebelum membahas mengenai PROSES PEMBENTUKAN TANAH ini, kesimpulannya kita wajib mempelajari sesuatu Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita wajib menjalankan banyak hal yang belum kita pahami yang sebenarnya. Misalnya, supaya mempunyai kemampuan di keahlian tertentu yang kita harapkan, maka kita wajib mengikuti training yang memang membagikan ilmu yang kita butuhkan. Sebelum membahas mengenai PROSES PEMBENTUKAN TANAH, Sekarang, Bisa disimpulkan bahwa hanya dengan belajar kita Bisa menanggulangi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita membaca, akan mengubah diri kita, dari belum mengetahui, atau belum ahli di hal tertentu, supaya kita Bisa menyelesaikan segala sesuatu dalam kehidupan kita dan membuat kita semakin berbobot.

PROSES PEMBENTUKAN TANAH



Tanah merupakan hasil pelapukan batu-batuan, sebagai proses alami yang dikarenakan antara lain oleh pengaruh iklim dan organisme. Selain itu, tanah merupakan akumulasi dari tubuh-tubuh alam yang bebas yang menduduki sebagian besar permukaan bumi. Tanah mampu menumbuhkan tanaman dan mempunyai sifat-sifat sebagai karena pengaruh iklim dan jasadjasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan tertentu selama jangka waktu tertentu pula.


Tanah berperan penting untuk kehidupan manusia, Sebab:

a. digunakan untuk tempat tinggal dan tempat menjalankan kegiatan manusia,
b. sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat bermanfaat untuk manusia, dan
c. mengandung barang tambang atau bahan galian yang bermanfaat untuk manusia.

Tanah mempunyai penyebaran ke arah vertikal dan ke arah horizontal. Penyebaran ke arah vertikal dari permukaan hingga di batuan induk (bedrock), sedangkan penyebaran ke arah horizontal kurang sejajar dengan permukaan bumi.

Lapisan tanah atas (top soil) merupakan bagian yang optimum untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan. Komponen tanah yaitu mineral, bahan organik, air, dan udara. Keadaan tanah yang Harmonis menjadi habitat tumbuh-tumbuhan apabila perbandingan komponen-komponen itu terdiri atas mineral 45%, bahan organik 5%, air antara 20% - 30%, dan udara tanah 20% - 30%.



Tanah atau tanah mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut dikarenakan oleh beberapa hal, antara lain: tekstur tanah, permeabilitas tanah, kedalaman atau solum tanah, keadaan erosi dan kemiringan lereng, serta drainase (penyaluran air).


a. Tekstur Tanah

Tekstur tanah yaitu perbandingan relatif berbagai golongan besar partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama perbandingan antara fraksi-fraksi seperti pasir, debu, dan lempung.

Tekstur tanah berkaitan dengan bahan mineral, seperti pasir, debu, dan lempung. Pasir, debu, dan lempung disebut zarah (partikel) tanah. Berdasarkan ukurannya (diameter butirnya), zarah fraksi pasir, fraksi debu, dan fraksi lempung. Butir-butir tanah atau batuan yang berdiameter di atas 2 mm disebut gravel dan tidak termasuk fraksi tanah.

Unsur-unsur tanah yang terdiri atas butiran-butiran pasir, tekstur tanah itu bersifat kasar, sedangkan unsur-unsur tanah yang terdiri atas lempung, tekstur tanah itu sangat halus. Tekstur tanah yang ideal untuk pertanian yaitu geluh, yaitu tanah yang lekat. Dalam pembuatan kerajinan keramik, batu bata, dan genting, fraksi lempung sangat diperlukan.


b. Permeabilitas Tanah

Permeabilitas tanah yaitu cepat atau lambatnya air meresap ke dalam tanah melalui pori-pori tanah ke arah horizontal ataupun ke arah vertikal. Cepat/lambatnya perembesan air ini sangat ditentukan oleh tekstur tanah. Semakin kasar tekstur tanah maka semakin cepat perembesan air.


c. Kedalaman (Solum Tanah)

Kedalaman atau solum tanah menunjukkan berapa cm tebal tanah diukur dari permukaan hingga ke batuan induk.


d. Erosi

Erosi menyangkut banyaknya partikel-partikel tanah yang terpindahkan. Lereng yang curam akan mempercepat erosi bila Tanah tanahnya gundul.


e. Drainase

Drainase yaitu pengeringan air yang berlebihan di tanah yang mencakup proses pengaturan dan pengaliran air yang berada dalam tanah atau permukaan tanah yang menggenang. Di daerah yang mempunyai solum tanah dalam, drainase yang bagus, tekstur halus, kemiringan lereng 1% - 2% Bisa diusahakan dengan cara intensif tanpa bahaya erosi atau penurunan produktivitas. Kemampuan daerah bersolum tanah dangkal, drainase buruk, tekstur tanah sangat halus atau kasar, dan berlereng curam tidak Bisa digunakan dengan cara maksimal dan diperkirakan akan banyak hambatan.

0 Response to "PROSES PEMBENTUKAN TANAH Yang Wajib Kita Tau"

Posting Komentar

Gunakan bahasa yang sopan dalam berkomentar. Tidak diperkenankan untuk menyertakan segala bentuk link dalam komentar Anda. Terima kasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel